Saturday, June 15, 2013

Manfaat Daun Jintan Sebagai Obat Tradisional


Manfaat Daun Jintan Sebagai Obat Tradisional - Daun jintan adalah jenis tanaman semak, menjalar. Batang berkayu, lunak, beruas-ruas. Ruas yang menempel di tanah akan tumbuh akar, batang muda berwarna hijau pucat. Daun tunggal, mudah patah, bentuk bulat telur, tebal, tepi beringgit, berabut, panjang 6-7 cm, lebar 5-6 cm, bertulang menyirip, warna hijau muda. Bunga majemuk, berbentuk tandan, mahkota bentuk mangkok warna ungu. Bagian yang Digunakan Seluruh bagian tumbuhan. 


Berikut ini adalah beberapa manfaat dan kegunaan daun jintan :

KEGUNAAN 
-Asma. 
-Batuk. 
-Bayi muntah. 
-Bronkhitis. 
-Demam.
-Mulas.
-Pencernaan tidak baik.
-Radang saluran kandung kemih. 
-Sariawan perut.
-Sakit kepala.

RAMUAN DAN TAKARAN 

1. Batuk 
Ramuan:
Daun Jintan segar  7 helai
Air  100 ml
Cara pembuatan:
Dibuat infus atau diseduh.
Cara pemakaian:
Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.
Lama pengobatan:
Diulang selama 14 hari. 

2. Sariawan Perut (Panas Dalam)  
Ramuan:
Daun Jintan segar  1 gram
Daun Saga segar  3 gram
Herba Pegagan segar  3 gram
Daun Sirih segar  3 helai
Kulit Kayu Turi  4 gram
Air  110 ml
Cara pembuatan:
Dibuat infus atau dipipis.
Cara pemakaian:
Diminum 1 kali sehari 100 ml (infus). Apabila dibuat pipisan diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir.
Lama pengobatan:
Diulang selama 7 hari.

3. Bayi Muntah 
Kalau bayi sering muntah dan masih menyusui pada ibunya. Muntah tersebut disebabkan karena ibunya makan makanan yang amis seperti ikan, udang, dll.
Ramuan:
Daun Jintan segar  2 helai
Cara pemakaian:
Untuk mengobati hal tersebut, ibunya sebaiknya mengunyah Daun Jintan dan cairannya ditelan.
Lama pengobatan:
3 kali sehari, pagi, siang, dan sore hari, tiap kali 2 helai Daun jintan yang masih segar.

4. Sakit Kepala 
Ramuan:
Daun Jintan segar  2 helai
Daun Legundi segar  2 helai
Rimpang Jahe merah  1 rimpang
Rimpang Bangle  secukupnya
Air  secukupnya
Cara pembuatan:
Dipipis hingga berbentuk pasta.
Cara pemakaian:
Dioleskan ke pelipis dan di belakang telinga. Bila ada, dapat ditambahkan minyak kelonyo.

0 comments:

Post a Comment