Manfaat Kelingkit Taiwan. Pertama Kali ditemukan oleh Marcello Malpighi, seseorang ahli ilmu pengetahuan berkebangsaan Italia (1628-1693). Tanaman yang berasal dari Hindia Barat ini tumbuh subur di segala jenis tanah, terutama di tanah liat. Kelingkit Taiwan sering ditemukan sebagai tanaman pagar atau tanaman hias sampai ketinggian 800m dpl.
Perdu dengan tinggi 0,5-2,5m ini mempunyai ranting lurus yang menjulur, penuh dengan daun sehingga tampak rimbun. Daun tunggal, letaknya berhadapan, bentuknya oval dengan pangkal mambulat, bagian tepi terdapat bagian-bagian yang bergigi menyerupai duri, panjang 1-2cm, tebal seperti kulit, permukaan mengkilap, warnanya hijau tua. Bunga di ketiak, warnanya putih atau ros pucat. Buah keras (1-2 buah), besarnya sekitar 1cm, bertangkai, berwarna merah, dan berbiji. Perbanyakan dengan stek batang.
Sifat dan Khasiat Kelingkit Taiwan
Menghilangkan panas, bengkak dan dahak
Bagian yang Digunakan
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah daun dan akarnya
Indikasi
Daun digunakan untuk:
menghentikan muntah akibat lambung panas,
janin dalam kandungan bergerak tarus karena ibu terlalu panas,
gelisah, sukar tidur (insomnia),
lidah kaku dan sukar bidara,
rematik, dan,
hepatitis
Cara Pemakaian
Untuk obat yang diminum, rebus 100-250g daunnya dalam bentuk segar.
Untuk pemakaian luar, cuci bersih daun segar, lalu tumbuk sampai halus. Kompreskan pada bisul atau abses.
Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian
Contoh Pemakaian
Hepatitis akut dan kronis
Cuci daun kelingkit Taiwan yang masih segar (dua genggam),lalu rebus dengan tiga gelas air bersih sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum sehari tiga kali, masing-masing setengah gelas.
Bisul, abses
Cuci daun segar (250g), lalu tambahkan beberapa potong tang kwe . Rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum airnya sehari dua kali, masing-masing setengah gelas.
0 comments:
Post a Comment